Slide # 1

Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan 2019

Foto Bersama Keluarga Besar Prodi Pendidikan Kimia Bersama Mahasiswa Baru dan Panitia PBAK 2019 Read More

Slide # 2

Family Gathering Chemistry16

Kebersamaan Keluarga Prodi Pendidikan Kimia dengan Leting 2016 Read More

Slide # 3

Pelantikan UKM ALAC Prodi Pendidikan Kimia

Peresmian UKM Sanggar Seni Kimia (SSK) dan Chemistri Language Club (CLC) Read More

Slide # 4

Pelantikan HMP Pendidikan Kimia 2018-2019

Pembukaan dan Penutupan Pelantikan DImeriahkan oleh Sanggar Seni Kimia Read More

Slide # 5

KOMINFO SQUAD

Penanggungjawab Semua Media Pendidikan Kimia Read More

Selasa, 20 Agustus 2019




MASKER RAMBUT ANTI KUTU DARI DAUN SIRSAK  (ANNONA MURICATA L.)
Oleh:
Cut Rahma Wati, Meri Dayanti, Nia Melati Selian, Nurjannah, Saleh Adli
Mahasiswa Pendidikan Kimia, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Negeri Islam Ar-Raniry Banda Aceh

Abstrak
Telah dilakukan penelitian  untuk membuat “Masker Rambut Anti Kutu dari Daun Sirsak (Annona Muricata L.)”, kutu merupakan serangga parasit yang hidup di kepala manusia yang dapat menyebabkan rasa gatal. Salah satu cara untuk membasmi kutu bisa menggunakan daun sisak karena daun sirsak mengandung senyawa acetogenin sebagai anti feedent yang mampu membasmi serangga parasit (kutu dan telur) sehingga  tidak bisa lagi bertahan hidup di kulit kepala. Pengaplikasian masker rambut anti kutu dari daun sirsak pada 10 orang wanita, diperoleh bahwa 8 dari 10 wanita berhasil membasmi kutunya pada pemakaian sebanyak 3 kali dalam seminggu.
Kata kunci: Masker Rambut, Kutu, Daun sirsak, Acetogenin



PENDAHULUAN
Kutu rambut atau kutu kepala (pediculus kapitis humanus) adalah ektoparasit onligat manusia. Kutu kepala adalah serangga tak bersayap yang menghabiskan seluruh hidup mereka dengan menempel dikulit kepala manusia dan makan secara eksklusif dari darah manusia. Diketahui hanya manusia dan simpanse yang biasa menjadi inang (host) dari spesies parasit ini. Kutu kepala berbeda dari kutu badan karena dia lebih suka menempelkan telur mereka pada rambut yang ada dikepala manusia, tidak menempelkannya ke pakaian.
Kutu telah menjadi parasit bagi ribuan manusia. Tiga jenis kutu penghisap yang mengifeksi manusia yaitu: kutu tubuh (pediculus humanus humanus), kutu kepala (pediculus humanus capitis), dan kutu kemaluan (pthirus pubis). Setiap tahun serangan kutu masih mempengaruhi ratusan jutaan orang diseluruh didunia 6 hingga 12 juta anak di Indonesia dan Amerika Serikat setiap tahun ( Abdoul Karim Sangare, dkk, 2016)
Kutu kepala termasuk parasit, yang artinya “mencuri” makanan dari makhluk hidup lainnya. Kutu kepala berukuran sebesar biji wijen, bewarna coklat hingga abu-abu. Kutu perlu menghisap darah inangnya untuk dapat bertahan hidup. Mereka biasanya tinggal dikepala orang, dan bertelur dirambut, dibagian belakang leher, atau dibelakang telinga (Andri Priyatna, 2011).
 


Gambar 1 : Kutu Rambut
Kutu rambut muncul disebabkan karena gaya hidup yang tidak sehat ditambah dengan pemakaian bahan kimia berbahaya dan lingkungan polutan ( Astha P. Sanyal dkk, 2016).
Cara menghilangkan parasit ini dapat dilakukan dengan berbagai macam cara seperti menggunakan obat anti kutu contohnya yaitu peditox maupun menggunakan bahan alami yang tersedia dialam, salah satunya daun sirsak.
 Sirsak (Annona muricata L.) merupakan salah jenis tanaman dari familia Annonaceae yang mempunyai manfaat besar bagi kehidupan manusia, yaitu sebagai tanaman buah yang syarat dengan gizi dan merupakan bahan obat tradisional yang memiliki multikhasiat. Dalam industri makanan, sirsak dapat diolah menjadi selai buah dan sari buah, sirup dan dodol sirsak (Jannah, 2010).
Tanaman sirsak banyak digunakan sebagai tanaman obat, karena tanaman ini memiliki khasiat obat dan digunakan sebagai obat dalam penyembuhan maupun pencegahan penyakit. Pengertian berkhasiat obat adalah mengandung zat aktif yang berfungsi mengobati penyakit tertentu atau jika tidak mengandung zat aktif tertentu tapi mengandung efek yang sinergis dari berbagai zat yang berfungsi mengobati (Hidayat, 2008).
Klasifikasi dari tumbuhan sirsak adalah (Sunarjono, 2005):
Kingdom         : Plantae
Divisi               : Spermatophyta
Sub divisi        : Angiospermae
Kelas               : Dicotyledonae
Ordo                : Polycarpiceae
Familia            : Annonaceae
Genus              : Annona
Spesies            : Annona muricata Linn.
Daun sirsak mengandung senyawa tanin, fitosterol, kalsium oksalat, alkaloid murisin, monotetrahidrofuran asetogenin, seperti anomurisin A dan B, gigantetrosin A, annonasin-10-one, murikatosin A dan B, annonasin, dan 10 goniotalamisin. Khasiat senyawa-senyawa ini untuk pengobatan berbagai penyakit (Suranto, 2011). Daun sirsak juga mengandung berapa senyawa termasuk vitamin A dan B, juga kalsium, fruktosa, protein dan lemak ( Astha P. Sanyal dkk, 2016).


Gambar 2. Daun sirsak
Kandungan daun sirsak mengandung senyawa acetogenin, antara lain asimisin, bulatacin dan squamosin. Pada konsentrasi tinggi, senyawa acetogenin memiliki keistimewan sebagai anti feedent. Dalam hal ini, serangga parasit tidak lagi bisa bertahan hidup di kulit kepala. Senyawa acetoginins bersifat sitotoksik sehingga menyebabkan kematian sel. Salah satunya yang kita ketahui ialah bulatacin yang dapat menghambat kerja enzim NADH- ubiquinone reduktase yang diperlukan dalam respirasi mitokondria dalam tubuh serangga (Septerina, 2008).
Manfaat daun sirsak bagi rambut yaitu sebagai pembasmi kutu. Daun sirsak memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan parasit, sehingga dapat digunakan sebagai pembasmi kutu ( Astha P. Sanyal dkk, 2016)..
Tanaman daun sirsak  banyak terdapat di sekitar kita, tanpa perawatan yang sulit tanaman ini dapat tumbuh di pekarangan rumah. Selain itu, masker anti kutu dan ketombe dari daun sirsak ini juga sangat mudah dalam proses pembuatannya dan bahan yang digunakan alami tanpa memiliki efek samping bagi penggunanya.
Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui efek dari daun sirsak untuk menghilangkan kutu rambut, sehingga dapat membantu pembaca dalam mengatasi masalah kutu pada rambut.

METODE PENELITIAN
Alat dan Bahan
            Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah air dan daun sirsak. Daun sirsak yang digunakan berwarna hijau pekat, namun bukan daun sirsak yang sudah tua. Daun sirsak tersebut diperoleh di daerah lingkar kampus UIN Ar-raniry. Alat yang digunakan pada penelitian ini adalah blender atau mixer, saringan, dan wadah.

Prosedur Kerja
Daun sirsak terlebih dahulu dicuci bersih dan dipisahkan dari tulang daunnya. Kemudian dimasukkan daun sirsak yang telah dicuci bersih kedalam blender, ditambahkan air secukupnya dan tekan tombol mulai proses blender hingga daun sirsak benar-benar halus. Kemudian disaring daun sirsak yang telah dihaluskan tadi untuk diambil sarinya saja. Diletakkan sari daun sirsak yang sudah dipisahkan dari ampasnya kedalam sebuah wadah.

(a)  Daun Sirsak dicuci dengan air.
(b)  Daun Sirsak dipotong kecil-kecil.

(c)  Daun sirsak dihaluskan dengan alu dan mortar.

(d)  Daun Sirsak tersebut dikeringkan dibawah sinar matahari, sehingga warnanya berubah.

(e)  Menghasilkan Produk Masker Rambut Daun Sirsak



Gambar 3: Produk masker rambut.

Pengaplikasian Pada Rambut
Disiapkan masker rambut anti kutu daun sirsak yang telah dibuat sebelumnya.  Yang akan diuji coba pada 10 orang wanita. Caranya yaitu dicuci rambut dengan air bersih mengalir. Dioleskan masker rambut anti kutu dari daun sirsak pada rambut secara merata dan pijat dengan lembut ke seluruh bagian kepala. Digosok rambut, dilakukan selama beberapa menit. Diutamakan daerah-daerah yang dirasa banyak sekali kutu rambut dan telur-telurnya. Didiamkan selama 10 hingga 15 menit,  boleh menutup rambut dengan penutup rambut seperti shower cap. Setelah menunggu, bilas rambut dengan air bersih mengalir dan disarankan menggunakan shampoo. Lalu disisir rambut yang masih basah untuk mengeluarkan kutu-kutu rambut dan telur-telurnya yang terjebak pada rambut.

HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil dari pengaplikasian masker rambut anti kutu dari daun sirsak pada 10 orang wanita, diperoleh bahwa 8 dari 10 wanita berhasil membasmi kutunya pada pengaplikasian masker rambut anti kutu dari daun sirsak sebanyak 3 kali dalam seminggu. Hasil dari pengaplikasian masker rambut anti kutu dari daun sirsak pada 10 orang wanita dapat dilihat pada tabel 1 dibawah ini:


Tabel 1. Hasil dari pengaplikasian masker rambut anti kutu dari daun sirsak pada 10 orang wanita

No.
Kode sampel
wanita
Pemakaian pertama
Pemakaian kedua
Pemakaian ketiga
Keterangan
1
A
Tidak ada perubahan
Tidak ada perubahan
Kutu mati saat disisir
Tidak berhasil
2
B
Kutu mati saat disisir
Kutu mati saat disisir
Telur dan kutu mati saat disisir
Berhasil
3
C
Tidak ada perubahan
Kutu mati saat disisir
Telur dan kutu mati saat disisir
Berhasil
4
D
Kutu mati saat disisir
Telur dan kutu mati saat disisir
Telur dan kutu mati saat disisir
Berhasil
5
E
Tidak ada perubahan
Kutu mati saat disisir
Telur dan kutu mati saat disisir
Berhasil
6
F
Kutu mati saat disisir
Kutu mati saat disisir
Telur dan kutu mati saat disisir
Berhasil
7
G
Kutu mati saat disisir
Kutu mati saat disisir
Telur dan kutu mati saat disisir
Berhasil
8
H
Tidak ada perubahan
Tidak ada perubahan
Kutu mati saat disisir

Tidak Berhasil
9
I
Kutu mati saat disisir
Telur dan kutu mati saat disisir
Kutu mati saat disisr
Berhasil
10
J
Kutu mati saat disisir
Kutu mati saat disisir
Kutu mati saat disisir
Berhasil




Dari tabel di atas bahwa rata-rata wanita yang memakai masker rambut anti kutu dari daun sirsak berhasil membasmi kutu dan telurnya dalam pengaplikasian sebanyak 3 kali dalam seminggu. Wanita A dan H tidak berhasil membasmi kutu pada pemakaian pertama dan kedua, tapi pada pemakaian ketiga kutunya mati tetapi tidak terlalu banyak. Hal ini disebabkan oleh pengaplikasian masker anti kutu yang tidak efektif pada rambut. Untuk wanita yang berhasil membasmi kutunya, efek yang dirasakan berbeda pada  setiap wanita. Ada yang kutunya langsung mati pada pemakaian pertama dan ada yang tidak. Tetapi pada pemakaian berikutnya berhasil membasmi kutu dan telurnya sekaligus.
Hasil uji coba ini menunjukkan bahwa pemakaian 3 kali dalam seminggu mampu membasmi kutu. Jika pemakaian masker anti kutu secara terus-menurus kemungkinan besar kutu akan hilang secara permanen. Hal ini juga didukung dengan perawatan rambut secara baik agar kutu tidak kembali lagi.  
Hasil tersebut menandakan bahwa  daun sirsak mengandung senyawa acetogenin yang memiliki keistimewan sebagai anti feedent. Dalam hal ini, mampu membasmi serangga parasit (kutu dan telur) sehingga  tidak lagi bisa bertahan hidup di kulit kepala.

KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah 8 dari 10 wanita berhasil membasmi kutunya pada pengaplikasian masker rambut anti kutu dari daun sirsak sebanyak 3 kali dalam seminggu. Jika pemakaian masker anti kutu secara terus-menurus kemungkinan besar kutu akan hilang secara permanen. Hal ini juga didukung dengan perawatan rambut secara baik agar kutu tidak kembali lagi. Daun sirsak mengandung senyawa acetogenin sebagai anti feedent yang mampu membasmi serangga parasit (kutu dan telur) sehingga  tidak lagi bisa bertahan hidup di kulit kepala.

DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, S dan Team Flora. 2008. Khasiat Herbal. Jakarta: Gramedia.
Jannah, R.N. 2010. Uji Efektivitas Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata L.) Sebagai Pestisida Nabati Terhadap Pengendalian Hama Tanaman Sawi(Brassica juncea L.). Skripsi Jurusan Biologi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta:  Surakarta.
Priyatna, Andri. 2011. Everything’s Gonna Be Alright. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Sangare, Abdoul Karim, dkk. 2016. “Management and Treatment of Human Lice”, BioMed Research Intenational. Bamako: Hindawi Publishing Corporation.
Sanyal, Astha P., dkk. 2016. “Lactones , Polyketides As Neurotoxin in Oncogenic Genins of Soursop: a Holistic Miracle”, EJPMR.  3(8).
Septerina, N. 2002. Pengaruh Ekstrak Daun Sirsak sebagai Insektisida Rasional Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Paprika Varietas Bell Boy. Universitas Muhammadiyah Malang: Malang
Sunarjono, H. 2005. Sirsak dan Srikaya. Cetakan pertama. Jakarta: Penebar Swadaya.
Suranto, A. 2011. Dahsyatnya Sirsak tumpas penyakit. Jakarta: Pustaka Bunda.




2 komentar:

Rafi Mariska mengatakan...

Menarik ni kalau sampelnya. Kira2 wanita mana ya yang mau jadi sampel dalam penelitian ini? Semoga artikel ini menjadi referensi juga buat wanita yang sedang mencari cara untuk membasmi kutu rambut.
sukses terus untuk adek2 pendidikan kimia UIN Ar-Raniry.

Unknown mengatakan...

If you're trying to lose kilograms then you absolutely have to try this totally brand new personalized keto meal plan diet.

To create this service, certified nutritionists, fitness couches, and professional chefs united to produce keto meal plans that are effective, decent, price-efficient, and delightful.

From their launch in early 2019, 100's of clients have already remodeled their body and health with the benefits a great keto meal plan diet can offer.

Speaking of benefits: in this link, you'll discover eight scientifically-tested ones offered by the keto meal plan diet.