Slide # 1

Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan 2019

Foto Bersama Keluarga Besar Prodi Pendidikan Kimia Bersama Mahasiswa Baru dan Panitia PBAK 2019 Read More

Slide # 2

Family Gathering Chemistry16

Kebersamaan Keluarga Prodi Pendidikan Kimia dengan Leting 2016 Read More

Slide # 3

Pelantikan UKM ALAC Prodi Pendidikan Kimia

Peresmian UKM Sanggar Seni Kimia (SSK) dan Chemistri Language Club (CLC) Read More

Slide # 4

Pelantikan HMP Pendidikan Kimia 2018-2019

Pembukaan dan Penutupan Pelantikan DImeriahkan oleh Sanggar Seni Kimia Read More

Slide # 5

KOMINFO SQUAD

Penanggungjawab Semua Media Pendidikan Kimia Read More

Selasa, 31 Oktober 2017

Fakta Ternyata Nyamuk lebih suka menggigit wanita ketimbang pria


          Nyamuk biasanya memilih calon korban gigitannya berdasarkan aroma dan komposisi darah dalam tubuh. Ahli entomologi dari University of California telah mempelajari kandungan enzim yang terkandung dalam aroma tubuh seseorang yang menarik perhatian nyamuk. Serangga tertarik pada enzim nonanal aldehyde yang biasa ada dalam kandungan wewangian dan beberapa hewan seperti ayam dan burung dara. Nyamuk juga menyukai kadar steroid dan kolesterol tinggi yang lekat pada permukaan kulit manusia. Oleh karena itu, penderita obesitas dan penyakit jantung umumnya menjadi serangan utama para serangga ini. Khususnya, wanita lebih sering diincar, terutama yang sedang hamil atau berambut pirang. Hal ini dikarenakan tubuh wanita memproduksi asam tubuh yang tidak dimiliki pria dan lebih disukai serangga, selain itu nyamuk lebih menyukai menggigit wanita karena wanita memiliki hormon estrogen yang tidak dimiliki oleh pria.
    Nyamuk tertarik dengan zat-zat seperti karbondioksida yang keluar saat Anda mengembuskan nafas, serta asam laktat yang ada di keringat Anda. Jika Anda terus digigit nyamuk namun orang-orang di sekitar Anda tidak, hal tersebut dikarenakan nyamuk lebih tertarik dengan zat kimia yang ada di tubuh Anda.

0 komentar: