Slide # 1

Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan 2019

Foto Bersama Keluarga Besar Prodi Pendidikan Kimia Bersama Mahasiswa Baru dan Panitia PBAK 2019 Read More

Slide # 2

Family Gathering Chemistry16

Kebersamaan Keluarga Prodi Pendidikan Kimia dengan Leting 2016 Read More

Slide # 3

Pelantikan UKM ALAC Prodi Pendidikan Kimia

Peresmian UKM Sanggar Seni Kimia (SSK) dan Chemistri Language Club (CLC) Read More

Slide # 4

Pelantikan HMP Pendidikan Kimia 2018-2019

Pembukaan dan Penutupan Pelantikan DImeriahkan oleh Sanggar Seni Kimia Read More

Slide # 5

KOMINFO SQUAD

Penanggungjawab Semua Media Pendidikan Kimia Read More

Senin, 18 September 2017

DAMPAK PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER (PBK) DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ASING : KAJIAN META ANALISIS
Salma Hayati[1]

Abstrak
Penelitian meta analisis ini menggunakan hasil penelitian eskperimen tentang pembelajaran berbasis komputer (PBK) dalam pembelajaran bahasa asing. Artikel penelitian yang digunakan sebanyak 13 artikel yang dipublikasi dari tahun 2005-2012 yang mengkaji tentang kajian ini. Rumus Cohen’s  digunakan untuk menhitung effect saiz. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui effect saiz secara keseluruhan pembelajaran berbasis komputer (PBK) dalam pembelajaran bahasa asing serta effect saiz dari tiga aspek yang didapati dalam penelitian-penelitian eksperimen, yaitu aspek kajian penelitian, tingkat pendidikan serta tahun penelitian yang dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis komputer (PBK) efektif dalam pembelajaran bahasa asing. Secara keseluruhan effect saiz yang diperoleh adalah d=0.8 menunjukkan mempunyai pengaruh yang tinggi. Hasil lainnya menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis komputer juga berpengaruh terhadap keberhasilan dari segi aspek bahasa terutama dalam aspek mendengar yang memperoleh effect saiz d=0.91. Hasil yang lain juga menunjukkan bahwa PBK efektif digunakan pada tingkatan perguruan tinggi dari pada di sekolah.  
Kata kunci: Pembelajaran Berbasis Komputer (PBK), meta analisis, effect saiz, eksperimen

1.        Pendahuluan
Istilah komputer dalam pengajaran dan pembelajaran (P&P) diambil daripada Computer Based Instruction (CBI) yang artinya pengajaran terencana dan dirancang berbasis komputer (Faharol Razi 1998). Criswell (1989) mendefinisikan Pengajaran dan Pembelajaran Berbasis Komputer (PPBK) sebagai penggunaan komputer dalam menyampaikan bahan pengajaran dan melibatkan pelajar secara aktif serta membolehkan feed back. Berdasarkan Rosenberg (2000) bahawa komputer dapat digunakan sebagai media pembelajaran karena komputer memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki oleh media pembelajaran yang lain sebelum zaman komputer, seperti hubungan interaktif, pengulangan serta feed back.
Dalam bidang pengajaran bahasa asing, penggunaan komputer sebenarnya telah dimulai sejak puluhan tahun yang lalu. Pembelajaran Bahasa Berbasis Komputer (PBBK) yang dikenal dengan CALL (Computer Assisted Language Learning) pertama kali dipelopori sejak tahun 1960-an (Ashinida et. al. 2004). PBK pada awalnya diperkenalkan di University of Illinois melalui rangkaian sistem Program Logic Automated Machine (PLATO) yang menggunakan kerangka komputer. Rangkaian sistem PLATO ini selanjutnya diganti dengan NOVANet pada tahun 1991. Selanjutnya pada tahun 1993 awal mula diperkenalkan World Wide Web (WWW) dalam dunia teknologi informasi. WWW ini pula memberikan ruang yang luas kepada Pembelajaran Bahasa Berbasis Komputer (PBBK) untuk digunakan di dalam kelas.       
PBK dapat memberi impak yang baik dalam proses pengajaran dan pembelajaran seseorang pelajar. Hasil penelitian Mustafa dan Naufal (2005) menunjukkan bahwa pelajar yang berkemampuan rendah dalam mata pelajaran bahasa Inggris berhasil memperoleh nilai yang lebih baik setelah belajar dengan menggunakan komputer sebagai media pengajaran. Penelitian Ashfani (2001) juga memperoleh hasil yang sama dalam mata pelajaran fisika. Dengan demikian, strategi pengajaran yang digunakan oleh seseorang guru berpengaruh terhadap hasil pembelajaran.  Banyak penelitian yang telah dilakukan untuk melihat efektivitas PBK dalam pembelajaran. Oleh karena itu, hasil dari penelitian-penelitian yang berkaitan dengan PBK dalam pengajaran bahasa asing diperlukan satu meta analisis untuk mengetahui dampak PBK terhadap pembelajaran bahasa asing sehingga didapati satu kesimpulan umum tentang hasil-hasil dari penelitian  yang telah dilakukan.    
2.        Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mensintesiskan hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan tentang efektivitas Pembelajaran Berbasis Komputer (PBK) dalam pembelajaran bahasa asingOleh karena itu tujuan khusus penelitian ini adalah :
1.      Mengeidentifikasi effect saiz PBK dalam pembelajaran bahasa asing.
2.      Mengidentifikasi effect saiz  PBK dari aspek kajian penelitian, tingkatan pendidikan, serta tahun penelitian.
3.         Metodologi Penelitian

a.          Prosedur Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian meta analisis yaitu penelitian terhadap sekumpulan hasil dari penelitian yang telah dilakukan, dengan kata lain analisis terhadap analisis. Penelitian ini menggunakan hasil-hasil penelitian yang sejenis sebagai data dasar dalam melakukan penelitian dan mengambil kesimpulan. Penelitian ini melihat efektivitas PBK dalam pembelajaran bahasa asing. Penelitian meta analisis ini menggunakan 13 artikel hasil penelitian yang dipilih sesuai dengan tujuan penelitian yaitu hasil-hasil penelitian tentang PBK dalam pembelajaran bahasa asing.
            Data-data penelitian diperoleh dari artikel-artikel penelitian yang ditelusuri melalui penelusuran database yaitu dari Google Scholar dan Google Advance untuk menemukan artikel-artikel yang berkaitan dengan kajian ini. Dalam penelusuran ini, peneliti menggunakan kata kunci “computer, CALL, technology, language, experimental study”.
Dalam menelusuri artikel-artikel yang diperlukan, peneliti menentukan kriteria-kriteria penelitian yang dijadikan sumber penelitian. Peneliti membatasi artikel-artikel penelitian yang dipublikasikan dari tahun 2005 sehingga 2012 yang meneliti tentang PBK dalam pembelajaran. Kriteria lainnya adalah artikel yang dipilih adalah artikel penelitian yang berbentuk kuantitatif, eksperimen dan kuasi eksperimen.

b.        Populasi dan sampel

Setelah menelusuri beberapa blog database, peneliti menemukan sebanyak 35 artikel yang berkaitan dengan PBK. Artikel-artikel tersebut ada yang berbentuk penelitian empirik dan ada juga yang bukan empirik. Namun peneliti memilih artikel-artikel yang sejenis dan sesuai dengan tujuan penelitian, yaitu artikel-artikel yang berbentuk empirik. Lebih khusus lagi peneliti memilih artikel-artikel penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen dan kuasi eksperimen dalam pembelajaran bahasa. Hal ini untuk memudahkan peneliti untuk menganalisis dan mengambil kesimpulan terhadap hasil penelitian. Oleh karena itu, dari artikel-artikel yang telah dijumpai maka peneliti memilih 13 artikel sebagai sampel kajian ini.

c.         Analisis Data
Analisis data dilakukan dengan mengikuti beberapa langkah, yaitu (1) mengelompokkan hitungan perbedaan rata-rata skor kedua-dua kelompok (kelompok eksperimen dan kelompok kontrol) dengan menggunakan program exel. (2) menghitung standar deviasi dan varian dengan menggunakan SPSS. (3) menghitung effect saiz dengan menggunakan rumus Cohen’s. Nilai standar deviasi dan ketetapan untuk effect saiz adalah berdasarkan garis panduan yang dikemukakan oleh Cohen, yaitu d=0.20 bagi effect yang rendah, d=0.50 bagi effect yang sederhana, serta d=0.80 bagi effect yang tinggi (Sherri 2006).
 
d.         Coding artikel-artikel penelitian
Penelitian ini menggunakan instrumen pemberian kode (coding sheet) terhadap artikel-artikel penelitian yang terpilih. Coding sheet berbentuk tabel yang di dalamnya mengandung beberapa hal, yaitu nama penulis, tahun, sampel, aspek penelitian, dan tingkatan pendidikan. Berikut ini tabel literatur yang terpilih.

Tabel 3.1
Artikel-artikel Penelitian yang Terpilih
No.
Penulis
Tahun
Sampel
Aspek Penelitian
Tingkatan Pendidikan
1
Babak Ghasemi
2012
60 pelajar
Bercakap
Universitas
2
Afshin, Reza, Mohd
2011
20 pelajar
Bercakap
Universitas
3
Mohd. Jafre, Majid, Thongma, Chin, Nancy
2011
50 pelajar
Mendengar
Sekolah TK
4
Joyce
2005
53 pelajar
Tata bahasa
Universitas
5
Ali, King, Ghaleb
2007
128 pelajar
Tata
bahasa
Universitas
6
Waleed
2011
57 pelajar
Menulis
Universitas
7
Ferit, Jaroslaw
2010
38 pelajar
Kosakata
Universitas
8
Chih, Hsin, Hsien
2011
51 pelajar
Kosakata
Sekolah Menengah
9
Qing, Peter
2006
35 pelajar
Kosakata
Universitas
10
Nasser, Ra'ed
2011
60 pelajar
Bahasa
Universitas
11
M.Naci, Raside, Zeynep
2011
39 pelajar
Kosakata
Sekolah Rendah
12
Ming, Tsuo
2009
18 pelajar
Kosakata
Universitas




Mendengar

13
Daesang, David
2008
68 pelajar
Kosakata
Sekolah Menengah


4.        Hasil Penelitian

4.1 Analisis hasil untuk keseluruhan sampel

Tabel 4.1
Data Penelitian untuk Keseluruhan Sampel

No.
Artikel
Eksperimen
Perbedaan
Kontrol
Perbedaan
Effect  saiz


PreTest
Post Test
Rata-rata
Pre test
Post test
Rata-rata

1
1
12.06
14.92
2.86
12.42
11.78
-0.64

2
2
44.4
49.4
5
44.2
33.2
-11

3
3
3.44
6.64
3.2
3.48
5.08
1.6

4
4
67.21
92.36
25.15
71.6
83.1
11.5

5
5
35.54
65.68
30.14
33.93
66.16
32.23

6
6
11.3
77.12
65.82
1.09
66.39
65.3

7
7
16.11
38.38
22.27
16.7
32.75
16.05

8
8
1.24
25.44
24.2
0.81
22.96
22.15

9
9
26.5
38
11.5
25.7
34.75
9.05

10
10
69.47
81.65
12.18
68.75
69.85
1.1

11
11
22.41
24.06
1.65
20.95
22.41
1.46

12
12
66.5
186.5
120
43
62
19

13
12
87.5
165.5
78
46.5
58.5
12

14
13
11.4
25.48
14.08
10.67
25.21
14.54

Jumlah



416.05


194.34
0.8

Tabel 4.1. menunjukkan bahwa artikel yang terpilih dan menjadi sampel kajian sebanyak 13 artikel. Dalam tabel menggambarkan data penelitian berbentuk  pre-test dan post-test untuk kedua kelompok serta perbedaan rata-rata untuk masing-masing kelompok. Dari tabel di atas juga menjelaskan effect  saiz untuk semua artikel yang diteliti dengan melakukan penghitungan menggunakan rumus effect saiz Cohen’s. Sementara effect saiz terhadap semua artikel penelitian adalah 0.8.

Tabel 4.2
Data Statistik Deskriptif untuk Keseluruhan Sampel

Kelompok
N
Mean
Std. Deviation
Variance
Eksperimen
14
29.72
34.64
1199.97
Kontrol
14
13.88
18.42
339.32











Tabel 4.2. menunjukkan nilai rata-rata skor perbedaan antara pre-test dan post-test untuk kelompok eksperimen adalah 29.72  dengan standar deviasi 34.64 sedangkan nilai rata-rata skor kelompok kontrol adalah 13.88 dengan standar deviasi 18.42. Nilai effect saiz untuk keseluruhan sampel dan literatur dalam kajian ini selanjutnya dihitung dengan menggunakan rumus Cohen’s dan nilainya adalah d=0.8 yaitu berada pada tahap yang tinggi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PBK secara keseluruhan  mempunyai effect yang tinggi dalam pembelajaran bahasa asing.









4.2 Analisis hasil terhadap aspek penelitian

Tabel 4.3
Data Penelitian terhadap Aspek Penelitian

Aspek penelitian
Artikel
Eksperimen
Perbedaan
Kontrol
Perbedaan
Effect Saiz


Pre-test
Post-test
Rata-rata
Pre-test
Post-test
 Rata-rata

Bercakap
1
12.06
14.92
2.86
12.42
11.78
-0.64


2
44.4
49.4
5
44.2
33.2
-11

Jumlah
7.86


-11.64
0.37









Mendengar
3
3.44
6.64
3.2
3.48
5.08
1.6


12
87.5
165.5
78
46.5
58.5
12

Jumlah
81.2


13.6
0.91









Tatabahasa
4
67.21
92.36
25.15
71.6
83.1
11.5


5
35.54
65.68
30.14
33.93
66.16
32.23

Jumlah
55.29


43.73
0.58









Kosakata
7
16.11
38.38
22.27
16.7
32.75
16.05


8
1.24
25.44
24.2
0.81
22.96
22.15


9
26.5
38
11.5
25.7
34.75
9.05
 

11
22.41
24.06
1.65
20.95
22.41
1.46


12
66.5
186.5
120
43
62
19


13
11.4
25.48
14.08
10.67
25.21
14.54

Jumlah
193.7


82.25
0.61









Tabel 4.3.  menunjukkan data penelitian dari beberapa aspek kajian, yaitu aspek bercakap, aspek mendengar, aspek tatabahasa, serta aspek kosakata. Dalam tabel menggambarkan data penelitian berbentuk  pre-test dan post-test untuk kedua kelompok serta perbedaan rata-rata untuk masing-masing kelompok berdasarkan aspek yang dikeliti. Tabel di atas juga menjelaskan effect  saiz untuk semua aspek yang diteliti, dimana effect saiz untuk aspek bercakap adalah 0.37, aspek mendengar adalah 0.91, aspek tatabahasa adalah 0.58, serta effect saiz untuk aspek kosakata adalah 0.61. Berdasarkan nilai effect saiz terhadap aspek penelitian tersebut menunjukkan bahwa effect saiz yang paling tinggi adalah pada aspek mendengar yaitu d=91. Sementara effect saiz yang rendah adalah pada aspek bercakap iaitu d=0.37.

Tabel 4.4
Data Statistik Deskriptif untuk Aspek Bercakap



Kelompok
N
Mean
Std. Deviation
Variance

Eksperimen
2
3.93
1.51
2.29

Kontrol
2
-5.82
7.32
53.66








Tabel 4.4. menunjukkan data statistik untuk aspek bercakap dari 2 sampel data yang dilaporkan. Nilai rata-rata untuk kelompok eksperimen adalah 3.93  dengan standar deviasi adalah 1.51 sedangkan nilai rata-rata skor untuk kelompok kontrol adalah -5.82 dengan standar deviasi 7.32. Nilai effect saiz bagi keseluruhan sampel dan literatur dalam penelitian ini selanjutnya dihitung dengan menggunakan rumus Cohen’s dan nilainya adalah d=0.37 yaitu berada pada tahap yang rendah. Hasil yang demikian menunjukkan bahwa PBK untuk aspek bercakap  mempunyai effect saiz yang rendah dalam pembelajaran bahasa asing.

Tabel 4.5
Data Statistik Deskriptif untuk Aspek Mendengar



Kelompok
N
Mean
Std. Deviation
Variance

Eksperimen
2
40.60
52.89
2797.52

Kontrol
2
6.80
7.35
54.08








Tabel 4.5. menunjukkan data statistik untuk aspek mendengar dari 2 sampel data yang dilaporkan. Nilai rata-rata untuk kelompok eksperimen adalah 40.60  dengan standar deviasi 52.89 sedangkan nilai rata-rata skor kelompok kontrol adalah 6.80 dengan standar deviasi adalah 7.35. Nilai effect saiz bagi keseluruhan sampel dan literatur dalam kajian ini selanjutnya dihitung dengan menggunakan rumus Cohen’s dan nilainya adalah d=0.91 yaitu berada pada tahap yang tinggi. Hasil ini menunjukkan bahwa PBK untuk aspek mendengar  mempunyai effect yang tinggi dalam pembelajaran bahasa asing.

Tabel 4.6
Data Statistik Deskriptif untuk Aspek Tatabahasa


Kelompok
N
Mean
Std. Deviation
Variance

Eksperimen
2
27.64
3.53
12.45

Kontrol
2
21.86
14.66
214.87








Tabel 4.6. menunjukkan data statistik untuk aspek tatabahasa dari 2 sampel data yang dilaporkan. Nilai rata-rata untuk kelompok eksperimen adalah adalah 27.64  dengan standar deviasi 3.53 sedangkan nilai rata-rata skor kelompok kontrol adalah 21.86 dengan standar deviasi adalah 14.86. Nilai effect saiz bagi keseluruhan sampel dan literatur dalam penelitian ini selanjutnya dihitung dengan menggunakan rumus Cohen’s dan nilainya adalah d=0.58 yaitu berada pada tahap yang sederhana. Hasil yang demikian menunjukkan bahwa PBK untuk aspek tatabahasa  mempunyai effect yang sederhana dalam pembelajaran bahasa asing.
Tabel 4.7
Data Statistik Deskriptif untuk Aspek Kosakata


Kelompok
N
Mean
Std. Deviation
Variance

Eksperimen
6
32.28
43.73
1912.31

Kontrol
6
13.71
7.44
55.43








Tabel 4.7. menunjukkan data statistik untuk aspek tatabahasa dari 6 sampel data yang dilaporkan. Nilai rata-rata untuk kelompok eksperimen adalah 32.28  dengan standar deviasi 43.73 sedangkan nilai rata-rata skor kelompok kontrol adalah 13.71 dengan standar deviasi adalah 7.44. Nilai effect saiz untuk keseluruhan sampel dan literatur dalam penelitian ini selanjutnya dihitung dengan menggunakan rumus Cohen’s dan nilainya adalah d=0.61 yaitu berada pada tahap yang sederhana. Hasil yang demikian menunjukkan bahwa PBK untuk aspek kosa kata  mempunyai effect yang sederhana dalam pembelajaran bahasa asing.
4.3 Analisis dapatan bagi peringkat pengajian

Tabel 4.8
Data Penelitian untuk Tingkatan Pendidikan
Tingkatan Pendidikan
Artikel
Eksperimen
Perbedaan
Kontrol
Perbedaan
Effect saiz

Pre-test
Post-test
Rata-rata
Pre-test
Post-test
Rata-rata

1
12.06
14.92
2.86
12.42
11.78
-0.64


2
44.4
49.4
5
44.2
33.2
-11


4
67.21
92.36
25.15
71.6
83.1
11.5

Universitas
5
35.54
65.68
30.14
33.93
66.16
32.23


6
11.3
77.12
65.82
1.09
66.39
65.3


7
16.11
38.38
22.27
16.7
32.75
16.05


9
26.5
38
11.5
25.7
34.75
9.05


10
69.47
81.65
12.18
68.75
69.85
1.1


12
66.5
186.5
120
43
62
19


12
87.5
165.5
78
46.5
58.5
12

Jumlah



372.92


154.59
0.96









Sekolah
3
3.44
6.64
3.2
3.48
5.08
1.6


8
1.24
25.44
24.2
0.81
22.96
22.15


11
22.41
24.06
1.65
20.95
22.41
1.46


13
11.4
25.48
14.08
10.67
25.21
14.54

Jumlah



43.13


39.75
0.46

Tabel 4.8. menunjukkan data penelitian dari tingkatan pendidikan, yaitu universitas dan sekolah. Dalam tabel menggambarkan data penelitian berbentuk pre-test dan post-test untuk kedua kelompok serta perbedaan rata-rata untuk masing-masing kelompok berdasarkan tingkatan pendidikan yang diteliti. Tabel di atas juga menyatakan effect saiz bagi semua aspek yang diteliti, dimana effect saiz untuk tingkat universitas adalah 0.96 dan effect saiz untuk tingkat sekolah adalah 0.46. Berdasarkan nilai effect saiz untuk tingkatan pendidikan tersebut menunjukkan bahwa effect saiz untuk tingkat universitas lebih tinggi dibandingkan effect saiz tingkat sekolah.

Tabel 4.9
Data Statistik Deskriptif untuk tingkat Universitas


Kelompok
N
Mean
Std. Deviation
Variance

Eksperimen
10
37.29
38.38
1473.33

Kontrol
10
15.46
21.11
445.83








Tabel 4.9. menunjukkan data statistik untuk tingkat universitas dari 12 sampel data yang dilaporkan. Nilai rata-rata untuk kelompok eksperimen adalah 37.29  dengan standar deviasi adalah 38.38 sedangkan nilai rata-rata skor kelompok kontrol adalah 15.46 dengan standar deviasi adalah 21.11. Nilai effect saiz bagi keseluruhan sampel dan literatur dalam penelitian ini selanjutnya dihitung dengan menggunakan rumus Cohen’s dan nilainya adalah d=0.96 yaitu berada pada tahap yang tinggi. Hasil yang demikian menunjukkan bahwa PBK untuk tingkatan universitas  mempunyai effect yang tinggi dalam pembelajaran bahasa asing.

Tabel 4.10
Data Statistik Deskriptif untuk tingkat Sekolah



Kelompok
N
Mean
Std. Deviation
Variance

Eksperimen
4
10.78
10.52
110.60

Kontrol
4
9.94
10.19
103.90








Tabel 4.10. menunjukkan data statistik untuk aspek tatabahasa dari 4 sampel data yang dilaporkan. Nilai rata-rata untuk kelompok eksperimen adalah 10.78  dengan standar deviasi sejumlah 10.52 sedangkan nilai rata-rata skor kelompok kontrol adalah 9.94 dengan standar deviasi adalah 10.19. Nilai effect saiz untuk keseluruhan sampel dan literatur dalam penelitian ini selanjutnya dihitung dengan menggunakan rumus Cohen’s dan nilainya adalah d=0.46 yaitu berada pada tahap yang rendah. Hasil yang demikian menunjukkan bahwa PBK untuk tingkatan sekolah  mempunyai effect yang rendah dalam pembelajaran bahasa asing.

4.4 Analisis hasil berdasarkan tahun penelitian

Jadual 4.11
Data Penelitian Berdasarkan Tahun Penelitian
Tahun
Artikel
Eksperimen
Perbedaan
Kontrol
Perbedaan
Effect saiz


Pre-test
Post-test
Rata-rata
Pre-test
Post-test
Rata-rata

12
87.5
165.5
78
46.5
58.5
12

2005- 
4
67.21
92.36
25.15
71.6
83.1
11.5

2009
5
35.54
65.68
30.14
33.93
66.16
32.23


9
26.5
38
11.5
25.7
34.75
9.05


12
66.5
186.5
120
43
62
19


13
11.4
25.48
14.08
10.67
25.21
14.54

Jumlah



278.87


98.32
1.01








1
12.06
14.92
2.86
12.42
11.78
-0.64

2010- 
2
44.4
49.4
5
44.2
33.2
-11

2012
3
3.44
6.64
3.2
3.48
5.08
1.6


7
16.11
38.38
22.27
16.7
32.75
16.05


8
1.24
25.44
24.2
0.81
22.96
22.15


11
22.41
24.06
1.65
20.95
22.41
1.46


6
11.3
77.12
65.82
1.09
66.39
65.3


10
69.47
81.65
12.18
68.75
69.85
1.1

Jumlah



137.18


96.02
0.71

Tabel 4.11. menunjukkan data penelitian berdasarkan tahun penelitian, yaitu tahun 2005-2009 dan tahun 2010-2011. Dalam tabel menggambarkan data penelitian berbentuk  pre-test dan post-test untuk kedua kelompok serta perbedaan rata-rata untuk masing-masing kelompok berdasarkan tahun penelitian dilakukan. Tabel di atas juga menyatakan effect saiz untuk semua tahun penelitian yang diteliti, dimana effect saiz berdasarkan tahun 2005-2009 adalah 1.01 dan effect saiz berdasarkan tahun 2010-2012 adalah 0.71. Berdasarkan nilai effect saiz berdasarkan tahun penelitian tersebut menunjukkan bahwa effect saiz untuk tahun 2005-2009 lebih tinggi dibandingkan effect saiz untuk tahun 2010-2012.

Tabel 4.12
Data Statistik Deskriptif untuk Tahun 2005-2009



Kelompok
N
Mean
Std. Deviation
Variance

Eksperimen
6
46.48
43.34
1878.80

Kontrol
6
16.39
8.46
71.64








Tabel 4.12. menunjukkan data statistik berdasarkan tahun penelitian dari 6 sampel data yang dilaporkan. Nilai rata-rata untuk kelompok eksperimen adalah 46.48  dengan standar deviasi adalah 43.34 sedangkan nilai rata-rata skor kelompok kontrol adalah 16.39 dengan standar deviasi adalah 8.48. Nilai effect saiz bagi keseluruhan sampel dan literatur dalam kajian ini selanjutnya dihitung dengan menggunakan rumus Cohen’s dan nilainya adalah d=1.01 yaitu berada pada tahap yang tinggi. Hasil yang demikian menunjukkan bahwa PBK untuk tahun 2005-2009  mempunyai effect yang tinggi dalam pembelajaran bahasa asing.

Tabel 4.13
Data Statistik Deskriptif untuk Tahun 2010-2012



Kelompok
N
Mean
Std. Deviation
Variance

Eksperimen
8
17.15
21.57
465.15

Kontrol
8
12.00
23.87
569.59








Tabel 4.13. menunjukkan data statistik berdasarkan tahun penelitian dari 8 sampel data yang dilaporkan. Nilai rata-rata untuk kelompok eksperimen adalah 17.15  dengan standar deviasi adalah 21.57 sedangkan nilai rata-rata skor kelompok kontrol adalah 12.00 dengan standar deviasi adalah 23.87. Nilai effect saiz bagi keseluruhan sampel dan literatur dalam kajian ini selanjutnya dihitung dengan menggunakan rumus Cohen’s dan nilainya adalah d=0.71 yaitu berada pada tahap yang sederhana. Hasil yang demikian menunjukkan bahwa PBK untuk tahun penelitian dari 2010-2012  mempunyai effect yang sederhana dalam pembelajaran bahasa asing.

5.        Pembahasan Penelitian
Secara keseluruhan, PBK berpengaruh dalam pembelajaran bahasa asing. PBK berpengaruh terhadap pencapaian kemahiran bercakap, mendengar, tatabahasa serta kosakata pelajar. Hasil yang demikian ini sama seperti hasil penelitian Salem (2011) bahwa penggunaan Komputer dalam pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar pelajar. Pembelajaran bahasa dapat dilaksanakan dalam bentuk diskusi melalui email (Bahman 2008), dan ianya berpengaruh terhadap pengembangan linguistik.
Penggunaan program Computer Assisted Language Learning  (CALL) berpengaruh terhadap pencapaian kosa kata pelajar (Zargham 2008, Elyes 2007). Program CALL yang digunakan dalam pembelajaran bahasa juga berpengaruh terhadap empat kemahiran berbahasa, yaitu bercakap, mendengar, membaca (Elyes 2007) serta menulis (Koorosh et. al. 2012). Kemampuan menulis pelajar juga dapat ditingkatkan melalui pembelajaran dengan wikis (Elola dan Oskoz 2010, Mimi 2006).
Pengaruh PBK dilihat berdasarkan tingkatan pendidikan menunjukkan bahwa penggunaan komputer dalam pembelajaran bahasa lebih efektif digunakan pada tingkat universitas dibandingkan untuk tingkatan sekolah. PBK memberi pengaruh yang tinggi terhadap pencapaian pelajar dalam pembelajaran bahasa. Oleh karena itu, pemilihan strategi pengajaran dan pembelajaran (P&P) yang sesuai oleh guru atau dosen dapat memberi dampak yang positif terhadap pencapaian belajar yang lebih baik.

6.        Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa PBK efektif digunakan dalam pembelajaran bahasa asing. PBK mempunyai pengaruh yang tinggi dalam meningkatkan pencapaian pelajar, terutama dalam pencapaian aspek kemahiran mendengar. Strategi pembelajaran bahasa dengan penggunaan PBK efektif digunakan pada peringkat universiti.
Berdasarkan hasil kajian meta analisis ini juga, peneliti menyarankan kepada guru dan dosen untuk memanfaatkan berbagai media dalam pembelajaran bahasa asing terutama komputer. Peneliti juga menyarankan agar para peneliti untuk tidak berhenti melakukan penelitian-penelitian yang berbentuk meta analisis dalam aspek-aspek yang lain untuk memperkaya khazanah ilmu pengetahuan karena dengan ini sangat bermanfaat bagi perkembangan dunia pendidikan. 

Rujukan :
Afshin Soori, Reza Kafipour dan Mohammad Soury. 2011. Is there a role teachers in CALL?. European Journal of Social Sciences. Vol. 27 No. 1: 5-11.
Ali F. Abu Seileek dan Ghaleb A. Rabab’ah. 2007. The effect of computer based grammar instruction on the acquisition of verb tenses in an EFL context. The Jalt CALL Journal. Vol. 3. No. 1-2: 59-80.
Ashinida Aladdin, Afendi Hamat dan Mohd. Shabri Yusof. 2004. Penggunaan PBBK (Pembelajaran Bahasa Berbantukan Komputer) dalam pengajaran dan pembelajaran Bahasa Arab sebagai bahasa asing: satu tinjauan awal. GEMA Online Journal of Language Studies. Vol. 4 (1): 1-16.
Babak Ghasemi. 2012. Foreign language learning via technology: student cognition on using online activities (video and video conference) to amplify their learning on conversation. International Journal Social Science & Education. Vol. 2 Issue 3: 546-552.
Bahman Gorjian. 2008. Developing linguistic and cultural perspectives of English as foreign language through email discussion. The JALT Journal. Vol. 4 No. 3: 3-14.
Chih Cheng Lin, Hsin Jung Chan dan Hsien Sheng Hsaio. 2011. EFL students’ perception of learning vocabulary in a computer supported collaborative environment. TOJET: The Turkish Online of Educational Technology. Volume 10 Issue 2: 91-99.
Criswell, J.R. 1989. Rethinking microcomputer instruction as part of teacher education reform. Educational Technology. 23(11): 40-43.
Daesang Kim dan David A. Gilman. 2008. Effects of text, audio, and graphic aids in multimedia instruction for vocabulary learning. Educational Technology & Society. 11 (3): 114-126.
Elola dan Oskoz. 2010. Collaborative writing: fostering foreign language and writing conventions development. Language Learning and Technology. 14 (3): 51-71.
Elyes Ben Salem dan Ronald Aust. 2007. The influence of feature rich computerized glosses on reading comprehension and vocabulary acquition. Proceedings of the Sixth IASTED International Conference : 557-182.
Faharol Razi Shaari. 1998. Psikologi kognitif dalam pembinaan bahan pengajaran pembelajaran berbentukan computer. Jurnal IPTA, 5 : 38-44.
Ferit Kilickaya dan Jaroslaw. 2010. Comparative usefulness of online and traditional vocabulary learning. TOJET: The Turkish Online of Educational Technology. Volume 9 Issue 2: 55-62.
Joyce Nutta. 2005. Is computer based grammar instruction as effective as teacher directed grammar instruction for teaching L2 structures?. CALICO Journal.Volume 16 No. 1: 49-62.
Koorosh Jafarian, Afshin Soori dan Reza Kafipour. 2012. The effect of computer assisted language learning (CALL) on EFL high school students’ writing achievement. European Journal of Social Sciences. Vol. 27 No. 2: 138-148.
M. Naci Kayaoglu, Raside Dag Akbas dan Zeynep Ozturk. 2011. A small scale experimental study: Using animation to learn vocabulary. TOJET: The Turkish Online of Educational Technology. Volume 9 Issue 2: 24-30.
Mimi Li. 2006. Use of wikis in second/foreign language classes: a literature review. CALL-EJ. 13 (1): 17-35.
Ming Chia Lin dan Tsuo Lin Chiu. 2009. The impact of an online explicit lexical program on EFL vocabulary gains and listening comprehension. Jaltcall Journal. Vol. 5 No. 2: 3-14.
Mohamad Jafre Zainol Abidin, Majid Pour Mohammadi, Thongma Souriyavongsa, Chin Da d/o Bun Tiang dan Nancy Ong Liew Kim. 2011. Improving listening comprehension among Malay preschool children using digital stories. International Journal of Humanities and Social Science. Vol. 1 No. 14: 159-164.
Nasser Saleh Al-Mansour dan Ra’ed Abdulgader Al-Shorman. 2011. The effect of computer assisted instruction on Saudi University students’ learning of English. Journal of King Saud University Language and Translation. xxx: 1-5.
Rosenberg, M.J. 2000. E-Learning. New York: McGraw Hill.
Saleem Tayseer Salem Al Sharaideh. 2011. The impact of using computer assisted programs for teaching national education in Jordanian schools. Interdisciplinary Journal of Contemporary Research in Schools. Vol. 3 No. 8: 860-876.
Sherri L. Jackson. 2006. Reseacrh Methods and Statistics. USA: Thomson Wadsworth.
Qing Ma dan Peter Kelly. 2006. Computer assisted vocabulary learning: design and evaluation. Computer Assisted language Learning. Vol. 19 No. 1: 15-45.
Waleed Ibrahim. 2011. The effect of computer enhanced learning through the use of asynchronous discussion on improving writing and student perception of technology mediated environment. Research Journal Specific Education. Issue No. 21: 727-750.
Zargham Ghabanchi dan Mojgan Anbarestani. 2008. The Effect of CALL program on expanding lexical knowledge of EFL Iranian intermediate leaners. The Reading Matrix. Vol. 8 No. 2: 86-95.

Berikut format langsung contoh artikel penelitian
[1]Dosen pada FITK UIN Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh


0 komentar: