DAMPAK
PEMBELAJARAN BERBASIS
KOMPUTER (PBK) DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ASING
: KAJIAN META
ANALISIS
Salma Hayati[1]
Abstrak
Penelitian
meta analisis ini menggunakan hasil penelitian
eskperimen tentang pembelajaran berbasis komputer
(PBK) dalam pembelajaran bahasa asing. Artikel penelitian
yang digunakan sebanyak 13 artikel yang dipublikasi dari tahun
2005-2012 yang mengkaji tentang kajian ini. Rumus
Cohen’s digunakan untuk menhitung
effect saiz. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui effect saiz
secara keseluruhan pembelajaran berbasis
komputer (PBK) dalam pembelajaran bahasa asing serta
effect saiz dari tiga aspek
yang didapati dalam penelitian-penelitian eksperimen, yaitu
aspek kajian penelitian, tingkat pendidikan
serta tahun penelitian yang dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis
komputer (PBK) efektif dalam pembelajaran bahasa asing. Secara
keseluruhan effect saiz yang diperoleh
adalah d=0.8 menunjukkan mempunyai pengaruh yang tinggi. Hasil lainnya
menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis
komputer juga berpengaruh terhadap keberhasilan dari
segi aspek bahasa terutama dalam aspek mendengar yang memperoleh effect saiz d=0.91. Hasil yang lain
juga menunjukkan bahwa PBK efektif digunakan pada tingkatan perguruan tinggi dari pada di sekolah.
Kata kunci:
Pembelajaran Berbasis Komputer (PBK), meta analisis, effect saiz,
eksperimen
1.
Pendahuluan
Istilah
komputer dalam pengajaran dan pembelajaran (P&P) diambil daripada Computer Based Instruction (CBI) yang artinya pengajaran terencana dan dirancang
berbasis komputer (Faharol Razi
1998). Criswell (1989) mendefinisikan
Pengajaran dan Pembelajaran Berbasis Komputer (PPBK)
sebagai penggunaan komputer dalam menyampaikan bahan pengajaran dan melibatkan pelajar
secara aktif serta membolehkan feed
back. Berdasarkan
Rosenberg (2000) bahawa komputer dapat digunakan sebagai media pembelajaran karena komputer memiliki keistimewaan yang tidak
dimiliki oleh media pembelajaran yang lain sebelum zaman komputer, seperti
hubungan interaktif, pengulangan serta feed
back.
Dalam bidang pengajaran bahasa asing, penggunaan komputer
sebenarnya telah dimulai
sejak puluhan tahun yang lalu. Pembelajaran Bahasa Berbasis Komputer (PBBK) yang
dikenal dengan CALL (Computer Assisted Language Learning) pertama kali dipelopori
sejak tahun 1960-an
(Ashinida et.
al. 2004). PBK pada awalnya diperkenalkan
di University of Illinois melalui rangkaian sistem Program Logic Automated Machine (PLATO) yang menggunakan kerangka
komputer. Rangkaian sistem PLATO ini selanjutnya diganti dengan NOVANet pada
tahun 1991. Selanjutnya pada tahun 1993 awal
mula diperkenalkan World Wide Web (WWW) dalam
dunia teknologi informasi.
WWW ini pula memberikan ruang yang luas kepada Pembelajaran Bahasa Berbasis Komputer (PBBK) untuk
digunakan di dalam
kelas.
PBK dapat memberi impak yang baik dalam proses
pengajaran dan pembelajaran seseorang pelajar. Hasil penelitian Mustafa dan Naufal (2005) menunjukkan bahwa pelajar yang
berkemampuan rendah dalam mata
pelajaran bahasa Inggris berhasil memperoleh nilai yang lebih baik
setelah belajar dengan menggunakan komputer sebagai media
pengajaran. Penelitian
Ashfani (2001) juga memperoleh hasil yang
sama dalam mata pelajaran fisika. Dengan demikian,
strategi pengajaran yang digunakan oleh seseorang guru berpengaruh terhadap hasil
pembelajaran. Banyak penelitian yang telah dilakukan untuk melihat efektivitas PBK dalam pembelajaran. Oleh karena itu, hasil dari penelitian-penelitian yang berkaitan dengan
PBK dalam pengajaran bahasa asing diperlukan satu meta
analisis untuk
mengetahui dampak
PBK terhadap pembelajaran bahasa asing
sehingga didapati
satu kesimpulan umum tentang
hasil-hasil dari penelitian yang telah dilakukan.
2.
Tujuan
Penelitian
Tujuan
penelitian ini adalah untuk
mensintesiskan hasil-hasil
penelitian yang telah dilakukan tentang efektivitas Pembelajaran Berbasis Komputer (PBK) dalam
pembelajaran bahasa asing. Oleh
karena itu tujuan khusus penelitian ini adalah :
1. Mengeidentifikasi effect
saiz PBK dalam pembelajaran
bahasa asing.
2. Mengidentifikasi effect
saiz PBK
dari aspek kajian penelitian,
tingkatan pendidikan,
serta tahun penelitian.
3.
Metodologi Penelitian
a.
Prosedur Penelitian
Penelitian
ini merupakan penelitian
meta analisis yaitu
penelitian terhadap
sekumpulan hasil dari penelitian yang telah dilakukan, dengan kata lain
analisis terhadap
analisis. Penelitian ini
menggunakan hasil-hasil penelitian
yang sejenis sebagai data dasar dalam melakukan penelitian dan mengambil
kesimpulan. Penelitian
ini melihat efektivitas
PBK dalam pembelajaran bahasa asing. Penelitian meta analisis ini
menggunakan 13 artikel hasil penelitian
yang dipilih sesuai dengan tujuan penelitian
yaitu hasil-hasil penelitian tentang PBK dalam pembelajaran bahasa asing.
Data-data
penelitian diperoleh dari
artikel-artikel penelitian
yang ditelusuri melalui penelusuran database yaitu dari Google
Scholar dan Google Advance untuk
menemukan artikel-artikel yang berkaitan dengan kajian ini. Dalam penelusuran
ini, peneliti menggunakan kata kunci
“computer, CALL, technology, language,
experimental study”.
Dalam menelusuri
artikel-artikel yang diperlukan, peneliti menentukan kriteria-kriteria penelitian yang dijadikan sumber penelitian. Peneliti membatasi artikel-artikel
penelitian
yang dipublikasikan dari tahun 2005 sehingga 2012 yang meneliti tentang PBK dalam pembelajaran. Kriteria
lainnya adalah artikel yang dipilih adalah artikel penelitian yang berbentuk kuantitatif,
eksperimen dan kuasi eksperimen.
b.
Populasi dan sampel
Setelah menelusuri beberapa blog database, peneliti
menemukan sebanyak
35 artikel yang berkaitan dengan PBK. Artikel-artikel
tersebut ada yang berbentuk penelitian empirik dan ada juga yang bukan
empirik. Namun peneliti
memilih artikel-artikel yang sejenis dan sesuai dengan tujuan penelitian, yaitu
artikel-artikel yang berbentuk empirik. Lebih khusus lagi peneliti memilih
artikel-artikel penelitian yang
dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen dan kuasi
eksperimen dalam pembelajaran bahasa. Hal ini untuk memudahkan peneliti untuk menganalisis dan mengambil
kesimpulan terhadap hasil penelitian.
Oleh karena itu, dari
artikel-artikel yang telah dijumpai maka peneliti
memilih 13 artikel sebagai sampel kajian ini.
c.
Analisis
Data
Analisis data dilakukan
dengan mengikuti beberapa
langkah, yaitu
(1) mengelompokkan hitungan
perbedaan rata-rata skor kedua-dua kelompok (kelompok eksperimen dan kelompok kontrol)
dengan menggunakan program exel. (2) menghitung standar deviasi dan varian dengan
menggunakan SPSS. (3) menghitung effect
saiz
dengan menggunakan rumus
Cohen’s. Nilai standar deviasi
dan ketetapan untuk effect
saiz adalah berdasarkan garis panduan yang dikemukakan
oleh Cohen, yaitu
d=0.20 bagi effect
yang rendah, d=0.50 bagi effect
yang sederhana, serta d=0.80 bagi effect
yang tinggi (Sherri 2006).
d.
Coding
artikel-artikel penelitian
Penelitian ini menggunakan instrumen pemberian
kode (coding sheet) terhadap artikel-artikel penelitian yang terpilih. Coding sheet berbentuk tabel yang di dalamnya mengandung beberapa
hal, yaitu nama penulis, tahun,
sampel, aspek penelitian,
dan tingkatan pendidikan.
Berikut ini tabel literatur yang
terpilih.
Tabel 3.1
Artikel-artikel
Penelitian yang Terpilih
No.
|
Penulis
|
Tahun
|
Sampel
|
Aspek Penelitian
|
Tingkatan Pendidikan
|
1
|
Babak Ghasemi
|
2012
|
60 pelajar
|
Bercakap
|
Universitas
|
2
|
Afshin, Reza, Mohd
|
2011
|
20 pelajar
|
Bercakap
|
Universitas
|
3
|
Mohd. Jafre, Majid,
Thongma, Chin, Nancy
|
2011
|
50 pelajar
|
Mendengar
|
Sekolah TK
|
4
|
Joyce
|
2005
|
53 pelajar
|
Tata bahasa
|
Universitas
|
5
|
Ali, King, Ghaleb
|
2007
|
128 pelajar
|
Tata
bahasa
|
Universitas
|
6
|
Waleed
|
2011
|
57 pelajar
|
Menulis
|
Universitas
|
7
|
Ferit, Jaroslaw
|
2010
|
38 pelajar
|
Kosakata
|
Universitas
|
8
|
Chih, Hsin, Hsien
|
2011
|
51 pelajar
|
Kosakata
|
Sekolah Menengah
|
9
|
Qing, Peter
|
2006
|
35 pelajar
|
Kosakata
|
Universitas
|
10
|
Nasser, Ra'ed
|
2011
|
60 pelajar
|
Bahasa
|
Universitas
|
11
|
M.Naci, Raside, Zeynep
|
2011
|
39 pelajar
|
Kosakata
|
Sekolah Rendah
|
12
|
Ming, Tsuo
|
2009
|
18 pelajar
|
Kosakata
|
Universitas
|
Mendengar
|
|||||
13
|
Daesang, David
|
2008
|
68 pelajar
|
Kosakata
|
Sekolah Menengah
|
4.
Hasil Penelitian
4.1 Analisis hasil untuk keseluruhan sampel
Tabel 4.1
Data
Penelitian untuk Keseluruhan
Sampel
No.
|
Artikel
|
Eksperimen
|
Perbedaan
|
Kontrol
|
Perbedaan
|
Effect saiz
|
||
PreTest
|
Post
Test
|
Rata-rata
|
Pre
test
|
Post
test
|
Rata-rata
|
|||
1
|
1
|
12.06
|
14.92
|
2.86
|
12.42
|
11.78
|
-0.64
|
|
2
|
2
|
44.4
|
49.4
|
5
|
44.2
|
33.2
|
-11
|
|
3
|
3
|
3.44
|
6.64
|
3.2
|
3.48
|
5.08
|
1.6
|
|
4
|
4
|
67.21
|
92.36
|
25.15
|
71.6
|
83.1
|
11.5
|
|
5
|
5
|
35.54
|
65.68
|
30.14
|
33.93
|
66.16
|
32.23
|
|
6
|
6
|
11.3
|
77.12
|
65.82
|
1.09
|
66.39
|
65.3
|
|
7
|
7
|
16.11
|
38.38
|
22.27
|
16.7
|
32.75
|
16.05
|
|
8
|
8
|
1.24
|
25.44
|
24.2
|
0.81
|
22.96
|
22.15
|
|
9
|
9
|
26.5
|
38
|
11.5
|
25.7
|
34.75
|
9.05
|
|
10
|
10
|
69.47
|
81.65
|
12.18
|
68.75
|
69.85
|
1.1
|
|
11
|
11
|
22.41
|
24.06
|
1.65
|
20.95
|
22.41
|
1.46
|
|
12
|
12
|
66.5
|
186.5
|
120
|
43
|
62
|
19
|
|
13
|
12
|
87.5
|
165.5
|
78
|
46.5
|
58.5
|
12
|
|
14
|
13
|
11.4
|
25.48
|
14.08
|
10.67
|
25.21
|
14.54
|
|
Jumlah
|
416.05
|
194.34
|
0.8
|
Tabel 4.1.
menunjukkan bahwa artikel yang terpilih dan menjadi sampel kajian sebanyak 13
artikel. Dalam tabel
menggambarkan data penelitian
berbentuk pre-test dan post-test
untuk kedua kelompok serta perbedaan rata-rata untuk masing-masing kelompok. Dari tabel di atas juga menjelaskan effect saiz
untuk semua artikel yang diteliti dengan melakukan
penghitungan
menggunakan rumus effect
saiz Cohen’s. Sementara effect saiz
terhadap semua artikel penelitian
adalah 0.8.
Tabel 4.2
Data Statistik Deskriptif untuk Keseluruhan Sampel
|
||||
Kelompok
|
N
|
Mean
|
Std. Deviation
|
Variance
|
Eksperimen
|
14
|
29.72
|
34.64
|
1199.97
|
Kontrol
|
14
|
13.88
|
18.42
|
339.32
|
Tabel 4.2. menunjukkan
nilai rata-rata
skor perbedaan
antara pre-test dan post-test untuk kelompok eksperimen adalah 29.72
dengan standar deviasi 34.64 sedangkan nilai rata-rata skor kelompok kontrol adalah 13.88
dengan standar deviasi 18.42.
Nilai effect saiz
untuk keseluruhan sampel dan
literatur dalam kajian ini selanjutnya dihitung
dengan menggunakan rumus
Cohen’s dan nilainya adalah d=0.8 yaitu
berada pada tahap yang tinggi. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa PBK secara
keseluruhan mempunyai effect yang tinggi dalam pembelajaran
bahasa asing.
4.2 Analisis hasil terhadap aspek penelitian
Tabel 4.3
Data
Penelitian terhadap Aspek
Penelitian
Aspek penelitian
|
Artikel
|
Eksperimen
|
Perbedaan
|
Kontrol
|
Perbedaan
|
Effect Saiz
|
||
Pre-test
|
Post-test
|
Rata-rata
|
Pre-test
|
Post-test
|
Rata-rata
|
|||
Bercakap
|
1
|
12.06
|
14.92
|
2.86
|
12.42
|
11.78
|
-0.64
|
|
2
|
44.4
|
49.4
|
5
|
44.2
|
33.2
|
-11
|
||
Jumlah
|
7.86
|
-11.64
|
0.37
|
|||||
Mendengar
|
3
|
3.44
|
6.64
|
3.2
|
3.48
|
5.08
|
1.6
|
|
12
|
87.5
|
165.5
|
78
|
46.5
|
58.5
|
12
|
||
Jumlah
|
81.2
|
13.6
|
0.91
|
|||||
Tatabahasa
|
4
|
67.21
|
92.36
|
25.15
|
71.6
|
83.1
|
11.5
|
|
5
|
35.54
|
65.68
|
30.14
|
33.93
|
66.16
|
32.23
|
||
Jumlah
|
55.29
|
43.73
|
0.58
|
|||||
Kosakata
|
7
|
16.11
|
38.38
|
22.27
|
16.7
|
32.75
|
16.05
|
|
8
|
1.24
|
25.44
|
24.2
|
0.81
|
22.96
|
22.15
|
||
9
|
26.5
|
38
|
11.5
|
25.7
|
34.75
|
9.05
|
||
11
|
22.41
|
24.06
|
1.65
|
20.95
|
22.41
|
1.46
|
||
12
|
66.5
|
186.5
|
120
|
43
|
62
|
19
|
||
13
|
11.4
|
25.48
|
14.08
|
10.67
|
25.21
|
14.54
|
||
Jumlah
|
193.7
|
82.25
|
0.61
|
|||||
Tabel 4.3. menunjukkan data penelitian dari beberapa aspek
kajian, yaitu aspek bercakap, aspek
mendengar, aspek tatabahasa, serta aspek kosakata. Dalam tabel menggambarkan data penelitian berbentuk pre-test
dan post-test untuk kedua kelompok serta perbedaan rata-rata untuk masing-masing kelompok berdasarkan aspek yang
dikeliti. Tabel di atas juga menjelaskan effect saiz untuk
semua aspek yang diteliti,
dimana effect saiz
untuk aspek bercakap adalah
0.37, aspek mendengar adalah 0.91, aspek tatabahasa adalah 0.58, serta effect
saiz untuk
aspek kosakata adalah 0.61. Berdasarkan nilai effect saiz
terhadap aspek penelitian tersebut menunjukkan
bahwa effect saiz
yang paling tinggi adalah pada aspek mendengar yaitu d=91. Sementara effect saiz
yang rendah adalah pada aspek bercakap iaitu d=0.37.
Tabel 4.4
Data Statistik Deskriptif untuk Aspek Bercakap
|
|||||
Kelompok
|
N
|
Mean
|
Std. Deviation
|
Variance
|
|
Eksperimen
|
2
|
3.93
|
1.51
|
2.29
|
|
Kontrol
|
2
|
-5.82
|
7.32
|
53.66
|
|
Tabel 4.4. menunjukkan
data statistik untuk
aspek bercakap dari 2 sampel data yang dilaporkan. Nilai rata-rata untuk kelompok eksperimen adalah 3.93 dengan standar
deviasi adalah 1.51 sedangkan nilai rata-rata skor untuk kelompok kontrol
adalah -5.82 dengan standar deviasi
7.32. Nilai effect
saiz
bagi keseluruhan sampel dan literatur dalam penelitian
ini selanjutnya dihitung
dengan menggunakan rumus
Cohen’s dan nilainya adalah d=0.37 yaitu
berada pada tahap yang rendah. Hasil yang
demikian menunjukkan bahwa PBK untuk aspek bercakap mempunyai effect saiz
yang rendah dalam pembelajaran bahasa
asing.
Tabel 4.5
Data Statistik Deskriptif untuk Aspek Mendengar
|
|||||
Kelompok
|
N
|
Mean
|
Std. Deviation
|
Variance
|
|
Eksperimen
|
2
|
40.60
|
52.89
|
2797.52
|
|
Kontrol
|
2
|
6.80
|
7.35
|
54.08
|
|
Tabel 4.5. menunjukkan
data statistik untuk
aspek mendengar dari 2 sampel data yang dilaporkan. Nilai rata-rata untuk kelompok
eksperimen adalah 40.60 dengan standar deviasi 52.89
sedangkan nilai rata-rata skor kelompok kontrol adalah 6.80
dengan standar deviasi adalah 7.35.
Nilai effect saiz
bagi keseluruhan sampel dan literatur dalam kajian ini selanjutnya dihitung dengan menggunakan rumus Cohen’s dan nilainya
adalah d=0.91 yaitu
berada pada tahap yang tinggi. Hasil ini menunjukkan bahwa
PBK untuk aspek mendengar mempunyai effect yang tinggi dalam pembelajaran
bahasa asing.
Tabel 4.6
Data Statistik Deskriptif untuk Aspek Tatabahasa
|
|||||
Kelompok
|
N
|
Mean
|
Std. Deviation
|
Variance
|
|
Eksperimen
|
2
|
27.64
|
3.53
|
12.45
|
|
Kontrol
|
2
|
21.86
|
14.66
|
214.87
|
|
Tabel 4.6. menunjukkan
data statistik untuk
aspek tatabahasa dari 2 sampel data yang dilaporkan. Nilai rata-rata untuk kelompok
eksperimen adalah adalah 27.64 dengan standar deviasi 3.53 sedangkan nilai rata-rata skor kelompok kontrol adalah 21.86 dengan standar deviasi adalah 14.86.
Nilai effect saiz
bagi keseluruhan sampel dan literatur dalam penelitian
ini selanjutnya dihitung
dengan menggunakan rumus
Cohen’s dan nilainya adalah d=0.58 yaitu
berada pada tahap yang sederhana. Hasil
yang demikian menunjukkan bahwa PBK untuk aspek tatabahasa mempunyai effect yang sederhana dalam pembelajaran
bahasa asing.
Tabel 4.7
Data Statistik Deskriptif untuk Aspek Kosakata
|
|||||
Kelompok
|
N
|
Mean
|
Std. Deviation
|
Variance
|
|
Eksperimen
|
6
|
32.28
|
43.73
|
1912.31
|
|
Kontrol
|
6
|
13.71
|
7.44
|
55.43
|
|
Tabel 4.7. menunjukkan
data statistik untuk
aspek tatabahasa dari 6 sampel data yang dilaporkan. Nilai rata-rata untuk kelompok
eksperimen adalah 32.28 dengan standar deviasi 43.73
sedangkan nilai rata-rata skor kelompok kontrol adalah 13.71 dengan standar deviasi adalah 7.44.
Nilai effect saiz
untuk keseluruhan sampel dan
literatur dalam penelitian
ini selanjutnya dihitung
dengan menggunakan rumus
Cohen’s dan nilainya adalah d=0.61 yaitu
berada pada tahap yang sederhana. Hasil
yang demikian menunjukkan bahwa PBK untuk aspek kosa kata mempunyai effect yang sederhana dalam pembelajaran
bahasa asing.
4.3 Analisis dapatan bagi peringkat
pengajian
Tabel 4.8
Data
Penelitian untuk Tingkatan
Pendidikan
Tingkatan Pendidikan
|
Artikel
|
Eksperimen
|
Perbedaan
|
Kontrol
|
Perbedaan
|
Effect saiz
|
||
Pre-test
|
Post-test
|
Rata-rata
|
Pre-test
|
Post-test
|
Rata-rata
|
|||
1
|
12.06
|
14.92
|
2.86
|
12.42
|
11.78
|
-0.64
|
||
2
|
44.4
|
49.4
|
5
|
44.2
|
33.2
|
-11
|
||
4
|
67.21
|
92.36
|
25.15
|
71.6
|
83.1
|
11.5
|
||
Universitas
|
5
|
35.54
|
65.68
|
30.14
|
33.93
|
66.16
|
32.23
|
|
6
|
11.3
|
77.12
|
65.82
|
1.09
|
66.39
|
65.3
|
||
7
|
16.11
|
38.38
|
22.27
|
16.7
|
32.75
|
16.05
|
||
9
|
26.5
|
38
|
11.5
|
25.7
|
34.75
|
9.05
|
||
10
|
69.47
|
81.65
|
12.18
|
68.75
|
69.85
|
1.1
|
||
12
|
66.5
|
186.5
|
120
|
43
|
62
|
19
|
||
12
|
87.5
|
165.5
|
78
|
46.5
|
58.5
|
12
|
||
Jumlah
|
372.92
|
154.59
|
0.96
|
|||||
Sekolah
|
3
|
3.44
|
6.64
|
3.2
|
3.48
|
5.08
|
1.6
|
|
8
|
1.24
|
25.44
|
24.2
|
0.81
|
22.96
|
22.15
|
||
11
|
22.41
|
24.06
|
1.65
|
20.95
|
22.41
|
1.46
|
||
13
|
11.4
|
25.48
|
14.08
|
10.67
|
25.21
|
14.54
|
||
Jumlah
|
43.13
|
39.75
|
0.46
|
Tabel 4.8. menunjukkan data
penelitian dari tingkatan pendidikan,
yaitu universitas dan sekolah. Dalam tabel menggambarkan data penelitian berbentuk pre-test dan post-test untuk kedua kelompok serta perbedaan rata-rata untuk masing-masing kelompok berdasarkan tingkatan pendidikan
yang diteliti. Tabel di atas juga
menyatakan effect saiz
bagi semua aspek yang diteliti,
dimana effect saiz
untuk tingkat universitas adalah 0.96 dan effect saiz
untuk tingkat sekolah
adalah 0.46. Berdasarkan nilai effect
saiz
untuk tingkatan pendidikan tersebut menunjukkan
bahwa effect saiz untuk
tingkat universitas
lebih tinggi dibandingkan effect saiz
tingkat sekolah.
Tabel 4.9
Data Statistik Deskriptif untuk
tingkat Universitas
|
|||||
Kelompok
|
N
|
Mean
|
Std. Deviation
|
Variance
|
|
Eksperimen
|
10
|
37.29
|
38.38
|
1473.33
|
|
Kontrol
|
10
|
15.46
|
21.11
|
445.83
|
|
Tabel 4.9. menunjukkan data
statistik untuk
tingkat universitas
dari 12 sampel data yang
dilaporkan. Nilai rata-rata untuk
kelompok eksperimen adalah 37.29
dengan standar deviasi adalah 38.38 sedangkan nilai rata-rata skor kelompok kontrol adalah 15.46 dengan standar deviasi adalah 21.11.
Nilai effect saiz
bagi keseluruhan sampel dan literatur dalam penelitian
ini selanjutnya dihitung
dengan menggunakan rumus
Cohen’s dan nilainya adalah d=0.96 yaitu
berada pada tahap yang tinggi. Hasil yang
demikian menunjukkan bahwa PBK untuk tingkatan universitas mempunyai effect yang tinggi dalam pembelajaran bahasa asing.
Tabel 4.10
Data Statistik Deskriptif untuk
tingkat Sekolah
|
|||||
Kelompok
|
N
|
Mean
|
Std. Deviation
|
Variance
|
|
Eksperimen
|
4
|
10.78
|
10.52
|
110.60
|
|
Kontrol
|
4
|
9.94
|
10.19
|
103.90
|
|
Tabel 4.10. menunjukkan data
statistik untuk
aspek tatabahasa dari 4 sampel data yang dilaporkan. Nilai rata-rata untuk kelompok
eksperimen adalah 10.78 dengan standar deviasi sejumlah 10.52 sedangkan nilai rata-rata skor kelompok kontrol adalah 9.94 dengan standar deviasi adalah 10.19.
Nilai effect saiz
untuk keseluruhan sampel dan
literatur dalam penelitian
ini selanjutnya dihitung
dengan menggunakan rumus
Cohen’s dan nilainya adalah d=0.46 yaitu
berada pada tahap yang rendah. Hasil yang
demikian menunjukkan bahwa PBK untuk tingkatan sekolah mempunyai effect yang rendah dalam pembelajaran
bahasa asing.
4.4 Analisis hasil berdasarkan tahun penelitian
Jadual
4.11
Data
Penelitian Berdasarkan
Tahun Penelitian
Tahun
|
Artikel
|
Eksperimen
|
Perbedaan
|
Kontrol
|
Perbedaan
|
Effect saiz
|
||
Pre-test
|
Post-test
|
Rata-rata
|
Pre-test
|
Post-test
|
Rata-rata
|
|||
12
|
87.5
|
165.5
|
78
|
46.5
|
58.5
|
12
|
||
2005-
|
4
|
67.21
|
92.36
|
25.15
|
71.6
|
83.1
|
11.5
|
|
2009
|
5
|
35.54
|
65.68
|
30.14
|
33.93
|
66.16
|
32.23
|
|
9
|
26.5
|
38
|
11.5
|
25.7
|
34.75
|
9.05
|
||
12
|
66.5
|
186.5
|
120
|
43
|
62
|
19
|
||
13
|
11.4
|
25.48
|
14.08
|
10.67
|
25.21
|
14.54
|
||
Jumlah
|
278.87
|
98.32
|
1.01
|
|||||
1
|
12.06
|
14.92
|
2.86
|
12.42
|
11.78
|
-0.64
|
||
2010-
|
2
|
44.4
|
49.4
|
5
|
44.2
|
33.2
|
-11
|
|
2012
|
3
|
3.44
|
6.64
|
3.2
|
3.48
|
5.08
|
1.6
|
|
7
|
16.11
|
38.38
|
22.27
|
16.7
|
32.75
|
16.05
|
||
8
|
1.24
|
25.44
|
24.2
|
0.81
|
22.96
|
22.15
|
||
11
|
22.41
|
24.06
|
1.65
|
20.95
|
22.41
|
1.46
|
||
6
|
11.3
|
77.12
|
65.82
|
1.09
|
66.39
|
65.3
|
||
10
|
69.47
|
81.65
|
12.18
|
68.75
|
69.85
|
1.1
|
||
Jumlah
|
137.18
|
96.02
|
0.71
|
Tabel 4.11. menunjukkan
data penelitian
berdasarkan tahun penelitian, yaitu tahun 2005-2009
dan tahun 2010-2011. Dalam tabel
menggambarkan data penelitian
berbentuk pre-test dan post-test
untuk kedua kelompok serta perbedaan rata-rata untuk masing-masing kelompok berdasarkan tahun penelitian dilakukan.
Tabel di atas juga
menyatakan effect saiz
untuk semua tahun penelitian yang diteliti, dimana effect saiz
berdasarkan tahun
2005-2009 adalah 1.01 dan effect
saiz
berdasarkan tahun
2010-2012 adalah 0.71. Berdasarkan nilai effect saiz berdasarkan
tahun penelitian tersebut menunjukkan
bahwa effect saiz
untuk tahun 2005-2009 lebih
tinggi dibandingkan effect saiz
untuk tahun 2010-2012.
Tabel 4.12
Data Statistik Deskriptif untuk Tahun 2005-2009
|
|||||
Kelompok
|
N
|
Mean
|
Std. Deviation
|
Variance
|
|
Eksperimen
|
6
|
46.48
|
43.34
|
1878.80
|
|
Kontrol
|
6
|
16.39
|
8.46
|
71.64
|
|
Tabel 4.12. menunjukkan
data statistik berdasarkan tahun
penelitian dari 6 sampel data yang dilaporkan. Nilai
rata-rata untuk kelompok
eksperimen adalah 46.48 dengan standar deviasi adalah 43.34
sedangkan nilai rata-rata skor kelompok kontrol adalah 16.39 dengan standar deviasi adalah 8.48.
Nilai effect saiz
bagi keseluruhan sampel dan literatur dalam kajian ini selanjutnya dihitung dengan menggunakan rumus Cohen’s dan nilainya
adalah d=1.01 yaitu
berada pada tahap yang tinggi. Hasil yang
demikian menunjukkan bahwa PBK untuk tahun 2005-2009 mempunyai effect yang tinggi dalam pembelajaran bahasa asing.
Tabel 4.13
Data Statistik Deskriptif untuk Tahun 2010-2012
|
|||||
Kelompok
|
N
|
Mean
|
Std. Deviation
|
Variance
|
|
Eksperimen
|
8
|
17.15
|
21.57
|
465.15
|
|
Kontrol
|
8
|
12.00
|
23.87
|
569.59
|
|
Tabel 4.13. menunjukkan data
statistik berdasarkan tahun penelitian
dari 8 sampel data yang dilaporkan. Nilai rata-rata
untuk kelompok
eksperimen adalah 17.15 dengan standar deviasi adalah 21.57
sedangkan nilai rata-rata skor kelompok kontrol adalah 12.00 dengan standar deviasi adalah 23.87.
Nilai effect saiz
bagi keseluruhan sampel dan literatur dalam kajian ini selanjutnya dihitung dengan menggunakan rumus Cohen’s dan nilainya
adalah d=0.71 yaitu
berada pada tahap yang sederhana. Hasil
yang demikian menunjukkan bahwa PBK untuk tahun penelitian dari 2010-2012 mempunyai effect yang sederhana dalam pembelajaran
bahasa asing.
5.
Pembahasan
Penelitian
Secara
keseluruhan, PBK berpengaruh
dalam pembelajaran bahasa asing.
PBK berpengaruh terhadap
pencapaian kemahiran bercakap, mendengar, tatabahasa serta kosakata pelajar. Hasil yang demikian ini sama seperti
hasil penelitian Salem (2011)
bahwa penggunaan Komputer dalam pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar pelajar. Pembelajaran
bahasa dapat dilaksanakan dalam bentuk diskusi
melalui email (Bahman 2008), dan ianya berpengaruh terhadap pengembangan
linguistik.
Penggunaan program Computer Assisted Language
Learning (CALL) berpengaruh terhadap
pencapaian kosa kata
pelajar (Zargham 2008, Elyes 2007). Program CALL yang digunakan dalam
pembelajaran bahasa juga berpengaruh
terhadap empat kemahiran berbahasa, yaitu
bercakap, mendengar, membaca (Elyes 2007) serta menulis (Koorosh et. al. 2012). Kemampuan
menulis pelajar juga dapat
ditingkatkan melalui pembelajaran dengan wikis
(Elola dan Oskoz 2010, Mimi 2006).
Pengaruh PBK dilihat berdasarkan tingkatan pendidikan menunjukkan
bahwa penggunaan komputer dalam pembelajaran bahasa lebih efektif digunakan
pada tingkat universitas dibandingkan
untuk tingkatan sekolah. PBK memberi pengaruh
yang tinggi terhadap
pencapaian pelajar dalam pembelajaran bahasa. Oleh karena itu, pemilihan strategi
pengajaran dan pembelajaran (P&P) yang sesuai oleh guru atau dosen dapat memberi dampak
yang positif terhadap pencapaian belajar yang lebih baik.
6.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian
di atas dapat disimpulkan
bahwa PBK efektif digunakan dalam pembelajaran bahasa asing. PBK mempunyai pengaruh yang tinggi dalam
meningkatkan pencapaian pelajar, terutama dalam pencapaian aspek kemahiran mendengar.
Strategi pembelajaran bahasa dengan penggunaan PBK efektif digunakan pada
peringkat universiti.
Berdasarkan hasil kajian meta analisis ini juga, peneliti menyarankan kepada
guru dan dosen
untuk memanfaatkan berbagai
media dalam pembelajaran bahasa asing
terutama komputer. Peneliti juga menyarankan agar para peneliti untuk tidak berhenti melakukan penelitian-penelitian yang berbentuk
meta analisis dalam aspek-aspek yang lain untuk
memperkaya khazanah ilmu pengetahuan karena
dengan ini sangat bermanfaat bagi perkembangan
dunia pendidikan.
Rujukan
:
Afshin Soori, Reza Kafipour dan Mohammad
Soury. 2011. Is there a role teachers in CALL?. European Journal of Social Sciences. Vol. 27 No. 1: 5-11.
Ali F. Abu Seileek dan Ghaleb A.
Rabab’ah. 2007. The effect of computer based grammar instruction on the
acquisition of verb tenses in an EFL context. The Jalt CALL Journal. Vol. 3. No. 1-2: 59-80.
Ashinida Aladdin, Afendi Hamat dan Mohd.
Shabri Yusof. 2004. Penggunaan PBBK (Pembelajaran Bahasa Berbantukan Komputer)
dalam pengajaran dan pembelajaran Bahasa Arab sebagai bahasa asing: satu
tinjauan awal. GEMA Online Journal of
Language Studies. Vol. 4 (1): 1-16.
Babak Ghasemi. 2012. Foreign language
learning via technology: student cognition on using online activities (video
and video conference) to amplify their learning on conversation. International Journal Social Science &
Education. Vol. 2 Issue 3: 546-552.
Bahman Gorjian. 2008. Developing
linguistic and cultural perspectives of English as foreign language through
email discussion. The JALT Journal. Vol.
4 No. 3: 3-14.
Chih Cheng Lin, Hsin Jung Chan dan Hsien
Sheng Hsaio. 2011. EFL students’ perception of learning vocabulary in a
computer supported collaborative environment. TOJET: The Turkish Online of Educational Technology. Volume 10
Issue 2: 91-99.
Criswell, J.R. 1989. Rethinking
microcomputer instruction as part of teacher education reform. Educational Technology. 23(11): 40-43.
Daesang Kim dan David A. Gilman. 2008.
Effects of text, audio, and graphic aids in multimedia instruction for
vocabulary learning. Educational
Technology & Society. 11 (3): 114-126.
Elola dan Oskoz. 2010. Collaborative
writing: fostering foreign language and writing conventions development. Language Learning and Technology. 14
(3): 51-71.
Elyes Ben Salem dan Ronald Aust. 2007.
The influence of feature rich computerized glosses on reading comprehension and
vocabulary acquition. Proceedings of the
Sixth IASTED International Conference : 557-182.
Faharol Razi Shaari. 1998. Psikologi
kognitif dalam pembinaan bahan pengajaran pembelajaran berbentukan computer. Jurnal IPTA, 5 : 38-44.
Ferit Kilickaya dan Jaroslaw. 2010.
Comparative usefulness of online and traditional vocabulary learning. TOJET: The Turkish Online of Educational
Technology. Volume 9 Issue 2: 55-62.
Joyce Nutta. 2005. Is computer based
grammar instruction as effective as teacher directed grammar instruction for
teaching L2 structures?. CALICO Journal.Volume
16 No. 1: 49-62.
Koorosh Jafarian, Afshin Soori dan Reza
Kafipour. 2012. The effect of computer assisted language learning (CALL) on EFL
high school students’ writing achievement. European
Journal of Social Sciences. Vol. 27 No. 2: 138-148.
M. Naci Kayaoglu, Raside Dag Akbas dan
Zeynep Ozturk. 2011. A small scale experimental study: Using animation to learn
vocabulary. TOJET: The Turkish Online of
Educational Technology. Volume 9 Issue 2: 24-30.
Mimi Li. 2006. Use of wikis in
second/foreign language classes: a literature review. CALL-EJ. 13 (1): 17-35.
Ming Chia Lin dan Tsuo Lin Chiu. 2009.
The impact of an online explicit lexical program on EFL vocabulary gains and
listening comprehension. Jaltcall
Journal. Vol. 5 No. 2: 3-14.
Mohamad Jafre Zainol Abidin, Majid Pour
Mohammadi, Thongma Souriyavongsa, Chin Da d/o Bun Tiang dan Nancy Ong Liew Kim.
2011. Improving listening comprehension among Malay preschool children using
digital stories. International Journal of
Humanities and Social Science. Vol. 1 No. 14: 159-164.
Nasser Saleh Al-Mansour dan Ra’ed
Abdulgader Al-Shorman. 2011. The effect of computer assisted instruction on
Saudi University students’ learning of English. Journal of King Saud University Language and Translation. xxx: 1-5.
Rosenberg, M.J. 2000. E-Learning. New York: McGraw Hill.
Saleem Tayseer Salem Al Sharaideh. 2011.
The impact of using computer assisted programs for teaching national education
in Jordanian schools. Interdisciplinary
Journal of Contemporary Research in Schools. Vol. 3 No. 8: 860-876.
Sherri L. Jackson. 2006. Reseacrh Methods and Statistics. USA:
Thomson Wadsworth.
Qing Ma dan Peter Kelly. 2006. Computer
assisted vocabulary learning: design and evaluation. Computer Assisted language Learning. Vol. 19 No. 1: 15-45.
Waleed Ibrahim. 2011. The effect of
computer enhanced learning through the use of asynchronous discussion on
improving writing and student perception of technology mediated environment. Research Journal Specific Education. Issue
No. 21: 727-750.
Zargham Ghabanchi dan Mojgan
Anbarestani. 2008. The Effect of CALL program on expanding lexical knowledge of
EFL Iranian intermediate leaners. The
Reading Matrix. Vol. 8 No. 2: 86-95.
Berikut format langsung contoh artikel penelitian
0 komentar:
Posting Komentar