Slide # 1

Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan 2019

Foto Bersama Keluarga Besar Prodi Pendidikan Kimia Bersama Mahasiswa Baru dan Panitia PBAK 2019 Read More

Slide # 2

Family Gathering Chemistry16

Kebersamaan Keluarga Prodi Pendidikan Kimia dengan Leting 2016 Read More

Slide # 3

Pelantikan UKM ALAC Prodi Pendidikan Kimia

Peresmian UKM Sanggar Seni Kimia (SSK) dan Chemistri Language Club (CLC) Read More

Slide # 4

Pelantikan HMP Pendidikan Kimia 2018-2019

Pembukaan dan Penutupan Pelantikan DImeriahkan oleh Sanggar Seni Kimia Read More

Slide # 5

KOMINFO SQUAD

Penanggungjawab Semua Media Pendidikan Kimia Read More

Jumat, 03 November 2017


      (Banda Aceh, 31 Oktober 2017). UKM HMP Pendidikan kimia menggelar seminar ketiga dengan tema "Fakta&Data : Membangun Generasi Bebas Narkotika, Obat-obatan dan Bahan Pangan Berbahaya". Seminar dengan lokakarya ini merupakan yang pertama dilakukan di lingkungan prodi pendidikan kimia untuk tahun 2017 ini. Sebelumnya ukm-hmp pendidikan kimia juga menggelar seminar kesehatan dan lingkunganSeminar ini dibuka langsung oleh bapak wakil dekan 1 fakultas tarbiyah dan keguruan (FTK) UIN Ar-Raniry Dr. Sri Suyanta M.Ag. Seminar ini juga turut dihadiri oleh ketua prodi pendidikan kimia bapak Dr. Azhar Amsal M.Pd, dosen-dosen dalam ruang lingkup prodi pendidikan kimia dan FTK UIN Ar-Raniry. Tujuan dilakukan seminar dan lokakarya ini untuk mencegah dan menjauhkan masyarakat dari darurat narkoba. 

      Seminar ini menghadirkan 4 narasumber yang terdiri dari 2 sesi, di mana sesi pertama narasumbernya dari Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh, Bapak Wahyudin, Bu Ners Rosdiana dari Badan Narkotika Nasional Aceh bidang pascarehabilitasi, sedangkan di sesi selanjutnya pada tanggal 01 November 2017 menghadirkan dua pamateri yaitu bapak Zulkifli sebagai Ketua BPOM banda Aceh dan drh. Fakhrurrazi sebagai Ketua LP POM MPU Aceh. Sebelum acara hari pertama ditutup, dijalin kerjasama antara Prodi Pendidikan Kimia UIN Ar-Raniry dan Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh dengan penandatanganan nota kesepakatan (MoU). Seminar dan lokakarya ini dihadiri lebih dari 200 peserta per sesi. Mereka tampak antusias dalam menerima materi dari pemateri, menanggapi serta bertanya. Di akhir semiloka ini turut diberikan doorprize kepada peserta yang beruntung untuk setiap sesinya.

Berikut beberapa  agenda pada sesi pertama (31 Oktober 2017)









0 komentar: